Bosan dengan objek wisata
yang itu-itu saja? Air terjun yang masih perawan dan alami ini dapat jadi
destinasi wisata liburan. Singo berarti singa atau harimau dan kromo berarti
kawin. Konon menurut warga setempat air terjun ini dijadikan tempat berkumpul
dan kawin sekawanan harimau di lereng Gunung Wilis. Sempat disebut angker
karena jarang ada manusia yang berani datang. Tapi kini pesona Air Terjun
Singokromo ini membuat siapa saja yang datang ingin kembali lagi menikmatinya.
Air Terjun Singokromo
merupakan satu dari 10 deretan air terjun yang ada di Gunung Wilis. Terletak di
Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Namun yang
sudah bisa dijamah oleh wisatawan hanya Air Terjun Singokromo dan tetangganya
Air Terjun Sedudo. Delapan air terjun lainnya masih jarang, hanya bisa
dijangkau oleh warga sekitar dengan berjalan kaki hingga puluhan kilometer
karena lokasinya berada di puncak gunung dengan area sekeliling masih sangat
curam. Seperti Air Terjun Banyupait, Air Terjun Banyuselawe, Air Terjun Cagak, Air
Terjun Banyuiber, Air Terjun Selanjur, Air Terjun Segunting, Air Terjun Jeruk
dan Air Terjun Cemoro Kandang. Sehari mau dua air terjun terlampaui bisa
banget. Jadi setelah membayar tiket masuk, lalu nanti di perjalanan akan
menemukan jalan percabangan. Belok kiri ke Air Terjun Singokromo , kalau lurus
ke Air Terjun Sedudo.
Perjalanan menuju Air Terjun
Singokromo medannya memang ekstrim. Kalau naik motor, pastikan ban motor jangan
terlalu keras, kurangi anginnya biar lebih mudah. Soalnya separuh jalannya
masih belum diaspal. Lebar jalan juga sempit, jadi mobil nggak bisa masuk. Bisa
sebenarnya tapi tidak menjangkau tempat tiket, dan harus menempuh jalan kaki sekitar
3 - 4 kilometer dari percabangan jalan. Di perjalanan menuju Singokromo, pengunjung
akan dimanjakan dengan pemandangan pepohonan gunung yg menawan dan beberapa
bunga mawar. Ketegangan saat menjajaki jalan akan dimanjakan dengan keasrian
alam di kanan kiri jalan.
Kondisi
air terjun ini masih sangat alami dan belum ada pembangunan dari pemerintah.
Hanya ada bangunan dari bambu atau kayu untuk tempat ganti. Untuk menemukan
penjual makanan makanan hanya ada di sekitaran tempat parkir. Jarang yang
berada di dekat air terjun, karena tidak memungkinkan tempatnya. Penjual masih
menawarkan mie rebus, air mineral, atau teh hangat. Untuk tiket Air Terjun
Singokromo cukup merogoh kocek lima ribu rupiah (2017). Setelah menitipkan
motor, anda jalan menuju objek wisata satu ini hanya berupa jalan setapak di
dalam hutan sekitar 1 kilometer untuk mencapainya. Serasa jelajah beneran
dengan jalan yang curam, terjal, sempit, bebatuan dan licin. Pastikan pakai
sepatu yang solnya tidak licin. Apalagi kalau musim hujan licinnya bisa berkali
lipat.
Perjalanan yang butuh
perjuangan terbayarkan sudah dengan keelokan Air Terjun Singokromo. Airnya
bersih dan jernih, banyak pepohonan yang rimbun, ada tumbuhan merambat di
sekitar air terjun, ada pohon gantung juga. Hawa disana cukup dingin, sejuk,
sangat mantap untuk melepas kepenatan setelah berlama jalan kaki. Cocok buat
foto juga karena sangat indah pemandangannya. Jangan lupa siapkan baterai
kamera ya, abadikan momen di sana sebanyaknya. Kalau untuk berada dibawah deras
air terjun mungkin sedikit bahaya karena aliran yang deras. Tapi sangat
direkomendasikan untuk mampir di kolam sendang singokromo. Bisa dibilang ini
anaknya Air Terjun Singokromo karena lebih kecil dan aliran airnya tidak
terlalu deras, lebih tenang. Mau menyelam pun tak masalah. Berlama – lama
berendam tak apa, asalkan tahan dengan dingin airnya. Letaknya tidak jauh dari
Air Terjun Singokromo. Dari tempat parkir ada petunjuk arahnya, kalau belok
kiri jalan menurun itu menuju ke Air Terjun Singokromo, sedangkan bila belok
kanan jalan menanjak menuju ke sendang singokromo.
Mau mengunjungi air terjun
lainnya di Nganjuk yang penuh akan pesona sangat bisa. Masih banyak air terjun
lainnya yang tak kalah indah dibanding Air Terjun Singokromo seperti yang
disebutkan diatas. Jadikan liburanmu menyenangkan dengan menciptakan pengalaman
baru untuk mengunjungi kawasan wisata ini.
Posting Komentar