9
Bagaimana Agar Hati Bersih? Lakukan TigaCara Ini - Ada tiga hal yang dengannya hati seorang muslim akan bersih (dari khianat, dengki, dan keburukan) yaitu beramal dengan ikhlas karena Allah Azza wa Jalla, menasihati ulil amri (penguasa) dan berpegang teguh pada jamaah kaum muslimin, karena doa mereka meliputi dari belakang mereka. 

Jadi, hati seorang muslim itu bisa bebas dari sikap khianat, hasad (dengki) dan keburukan selama-lamanya apabila mengerjakan tiga hal ini. Kenapa harus membersihkan hati? Harus banget gitu? Seperti pakaian yang kita pakai, itulah hati, apa yang menyelimuti diri. Apa yang melekat dalam diri seorang muslim. Setiap hari kita pasti akan ganti pakaian. Entah karena beberapa faktor.


bagaimana-agar-hati-bersih-lakukan-tiga-cara-ini.png

Pakaian yang kita pakai, menemani setiap aktivitas kita. Keringat yang menyerang dan debu kotoran ikut bersama. Bisa juga karena noda-noda yang tidak sengaja terkena pada pakaian kita. Apakah kita akan membiarkan noda tersebut? Tentu saja tidak. Pasti akan dicuci meski tidak terkena noda karena kita perlu berganti pakaian setiap hari. Ya, seperti hati yang setiap hari harus selalu dibersihkan, seharusnya. Kalau pakaian dibiarkan kotor bisa mengakibatkan bau, jamur, atau noda semakin sulit dihilangkan bekasnya. Begitu juga berlaku pada hati.

Hati yang bersih akan memudahkan seseorang untuk menuntut ilmu. Bagaimana jika hati tidak dibersihkan? Tipu daya setan akan berhasil membuat manusia mengesankan dirinya bahwa sudah cukup untuk beramal pada dahirnya. Tidak menjadikan amal tersebut untuk masuk ke dalam hatinya. Tidak mengizinkan ilmu masuk untuk ikut kontribusi memperbaiki hatinya. Maka dia belajar dengan tidak merenungkan dan murajaah ilmu.

Hati harus selalu suci, bersih dan dibuka untuk mempersiapkan menampung ilmu. Kalau ilmu itu bermanfaat akan bisa diterima manusia kalau media hati sudah benar. Ketika membersihkan hati seperti air hujan yang turun ke bumi. Yang awalnya gersang jadi hidup, tumbuhan bisa hidup subur. Sedikit demi sedikit kalau sering tersentuh hatinya akan berpengaruh dan manfaatnya lebih besar. Kalau terus-menerus tipu daya setan bisa runtuh dan hati semakin lama akan semakin bersih dan suci kembali.  

Ikhlas hal pertama untuk menuju hati bersih. Melakukan semua amalan dengan ikhlas karena Allah. Kembali ke niat awal. Allah. Memang ikhlas adalah suatu hal yang sangat penting dan menjadi utama. Percuma saja beramal kalau tidak bisa menghadirkan rasa ikhlas. Karena amalan seseorang itu tergantung niatnya. Menjadi syarat diterimanya suatu amalan. Meski berat, ini wajib kita lakukan untuk berusaha berlaku ikhlas. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata, “Tidak akan berkumpul dalam hati seorang mukmin antara ikhlas di hati dengan keinginan untuk dipuji (disanjung) dan mengharapkan sesuatu dari manusia. Sebagaimana antara air dan api tidak mungkin menyatu…”

Orang yang ikhlas insyaAllah akan selalu diteguhkan, diluruskan dan bersih hatinya. Jika tidak maka tidak akan bisa istiqomah. Akan tergoda dengan pujian atau sanjungan.

Kedua dengan menasihati ulil amri. Agama islam adalah agama yang penuh nasihat. Dalam islam dianjurkan untuk saling menasihati. Tidak terlepas untuk para ulil amri dengan cara yang baik. Maksudnya untuk mengingatkan. Karena pasti kita menginginkan kebaikan untuk mereka. Supaya berperilaku baik, adil, dan benar. Jangan menganggap kita tidak berhak untuk menasihati atau mengingatkan. Yang tidak diperbolehkan ialah menghujat atau memberontak selagi apa yang mereka lakukan benar.

Menasihati pula jangan terang-terangan. Hendaknya secara langsung kepada orangnya. Untuk menghormati. Berlaku saat kita akan menasihati atau mengingatkan siapapun. Bila diterima maka itu yang terbaik, jika tidak berarti telah melakukan kewajiban untuk berlaku baik. Dengan begitu kita bisa taat dan patuh selama masih dalam koridor kebaikan. Hal ini akan menghindarkan dari sikap hasad (dengki) dan tercipta suasana damai. Sebelum itu ingat untuk memperbaiki diri kita juga terlebih dahulu.

Yang terakhir berpegang teguh pada kaum muslim. Ya, ini bisa jadi senjata terakhir dalam membersihkan hati. Berpegang teguh kepada mereka yang berada ke dalam jalur kebenaran. Bukan pada jamaah di sebagian kaum muslim yang merasa dirinya paling benar dan mengkafirkan orang yang bukan termasuk kelompok mereka.

Bila pemimpin dan rakyatnya, jamaah dan ulil amri bertauhid kepada Allah, mereka berdoa kepada Allah maka insyaAllah mustajab. Akan mendatangkan pertolongan dari Allah. Seperti doa dari saudara-saudara sesama muslim. Saling mendoakan satu sama lain. Ya, berpegang teguh bisa berarti menjalin ukhuwah. Dengan ukhuwah untuk saling menyayangi satu sama lain yang terlantun dalam alunan doa. Kita akan mendapat doa mereka. Doa dari orang yang baik dan salih. Ampuh untuk menjaga hati.  

Ya, bisa jadi ketiga hal tersebut adalah langkah untuk membersihkan hati. Masih banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk membuat hati ini senantiasa bersih. Untuk kalian, wahai para pejuang ilmu. Jangan lupa untuk membersihakan hati! Baju aja perlu dicuci. Masa hati kita enggak? Nah, loh. Nantikan cara membersihkan hati versi selanjutnya. See ya!. 

Rasa bahagia tercipta jika kita bisa saling berbagi. Tolong koreksinya dan mohon maaf apabila ada salah kata. Ditunggu saran dan kritik di komentar ya sahabat. Penasaran dengan cara lain membersihkan hati agar niat bisa lurus? Hati dan Pikiran Bersih untuk Luruskan Niat


Posting Komentar

 
Top