Ingin blog ramai dikunjungi? Coba Buat Artikelmu Lebih Menarik - Pernah kah saat kita membuka
suatu blog dan merasa malas membacanya? Kok begini isinya. Terkadang judul dan
isi artikel tidak sesuai. Bisa pula yang isinya terlalu monoton. Jadi bosan
untuk melanjutkan membaca.
Nggak mau kan kalau ada
orang yang buka blog kita terus nggak jadi buat baca artikel? Tenang. Kini ada
solusinya. Gimana? Buat artikel yang kita tulis lebih menarik.
1. Jebakan Kreatif
Hipnotis pembaca
di awal-awal paragraf. Buat pikiran mereka penasaran dan memunculkan alasan
kenapa harus membaca artikel kita sampai tuntas. Bisa satu sampai tiga paragraf
terserah. Jangan langsung menyampaikan materi di jebakan kreatif ini. Pakailah qoute, pertanyaan (untuk menciptakan
komunikasi dua arah dengan pembaca), atau kisah yang berkaitan dengan hal yang
akan di sampaikan pada inti.
2. Tahan sampai Tuntas
Pembca sudah
berada dalam jebakan kita maka tahan mereka. Jangan sampai kita buat penasaran
pembaca di awal tapi mengecewakan mereka di tengah. Jika pada awal kita
memunculkan pertanyaan, maka pada bagian ini bahas jawaban dari pertanyaan
tersebut. Kalau perlu cari referensi pendukung dari ergumen (bisa berupa dalil,
bukti ilmiah, atau pendapat tokoh). Memakai analogi juga disarankan. Perumpaan
yang dipakai akan memudahkan dalam memahami materi inti yang disampaikan pada
bagian ini.
3. Ambil Mangsa Kita
Terjebak sudah. Pertahanan berhasil.
Saatnya eksekusi. Ambil perhatian (sekali lagi) pembaca agar bisa menangkap
pesan penting yang ingin kita sampaikan dalam artikel, beik tersirat maupun
tersurat. Buat mereka bisa mengambil hikmah dari apa yang kita tulis dalam
artikel. Apa dampak positif setelah pembaca selesai membaca atau mempratikkan
apa yang ada dalam artikel kitaa? Apa dampak negatif apabila pembaca tidak
menangkap atau mempratikkan pesan yang disampaikan dalam artikel kita? Pikirkan
itu semua dan susun dalam bagian terakhir ini agar kita berhasil dan sukses
untuk mengambil mangsa kita.
Nah, itu dia tiga langkah
yang disebut rumus Jetam (Jebakan kreatif, Tahan sampai tuntas, ambil mangsa
kita). Bisa diterapkan saat membuat artikel. Ingat, saat menulis hindari mengecek
atau membaca tulisan di atasnya. Tulis saja! Soal edit belakangan. Setelah selesai
menulis endapkan atau biarkan tulisan beberapa saat atau bisa beberapa hari
baru setelah itu kita edit. Agar otak kita fresh dan bisa mengedit lebih jeli
serta teliti. Jadi kualitas tulisan yang dihasilkan lebih baik. hal ini juga
lebih efisien dan produktif. Selamat mencoba! Keep Hamasah wa istiqomah!
Arigatou Gozaimasu. Salam literasi, menginspirasi negeri! See ya!
Posting Komentar