Melihat Mesir dan Indonesia dari Hati

<p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Tidak terjadwalkan memang jika malam ini akan mengikuti acara </span><i style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Ifest</i><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"> dari SKI MIPA UNS. Berencana ingin menyelesaikan tugas kuliah yang diminta untuk revisi. Tetapi berasa dimantabkan oleh Allah untuk ikut setelah melihat pamflet. Terburu segera daftar padahal sudah saatnya acara mulai. Alhamdulilah bisa daftar dan masih acara pembukaan. Pasti setelah ini pembacaan ayat suci Alquran dan ada beberapa sambutan. Sudah hafal </span><i style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">rundown</i><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"> kebanyakan acara si wkwk. Aku gunakan waktu sambil makan malam untuk mengisi energi agar fokus ikut bedah buku Belajar dari Negeri para Nabi karya Edgar Hamas.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bedah buku dibuka dengan muhasabah sebentar. Tidak peduli sekolah di mana, jika kita hebat ya hebat. Bukan karena almamater tetapi kemauan untuk terus belajar. Layaknya saat SD yang pemahaman matematika terus meningkat dari pertambahan ke perkalian. Apakah iman dan hikmah yang bisa kita ambil dalam kehidupan atau sejarah juga naik kelas? Ini juga yang membedakan manusia. Ada hujan yang turun ke bumi atau daun yang jatuh dari ranting. Orang biasa menganggap itu hanya pelengkap harian. Jika orang beriman maka akan memikirkan hikmahnya atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">value</i> yang bisa diambil. Bahwa takdir Allah sangat detail, daun yang jatuh pun sudah di desain oleh Allah dan mendapat izin-Nya untuk jatuh. Sebagaimana juga ada hari yang dilebihkan dari tujuh hari yang ada, hari jumat. Begitu juga ada bulan yang dilebihkan yaitu bulan ramadan. Serta ada negeri yang juga dilebihkan dari yang lain, Mesir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mesir menjadi tempat singgah para nabi dan rasul. Di sana juga terjadi perang abadi antara haq dan batil. Jika indonesia merdeka sudah sejak 75 tahun yang lalu, maka Mesir ada 7000 tahun dan masih bertahan sampai sekarang. Kenapa? Karena ada sentuhan kenabian. Tujuan dakwah nabi dan rasul adalah peradaban. Di Mesir pemimpinnya berlomba membangun masjid sehingga bisa sampai ada 1000 menara, saling tumpang tindih jika dilihat sekilas. Ada masjid yang berdekatan dengan jarak pembangunan yang jauh hingga ratusan tahun. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam bedah buku Negeri para Nabi, selain penulis menyinggung perihal Mesir, juga menceritakan bagaimana buku itu ditulis. Berawal dari kecewa saat tiba di Mesir dan berujung kegelisahan serta renungan. Pertama kali tiba di bandara ada tulisan potongan quran surat Yusuf ayat 99, "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman". Berasa sekali ada ruh islam di sini. Tetapi beda dengan ekspektasi yang membayangkan keindahan dan ada sesuatu yang mengganjal. Tidak hanya keras dan panas terasa. Ada aura yang memaksa mesir bangga dengan sejarah Firaun bukan kepada Nabi. Akhirnya mencari ketenagan diri dengan buku terkait mesir dan masa lalunya yang sempat berjaya agar ikhlas menerima kenyataan. Muslim sejati itu membaca buku dan jalan-jalan untuk menimba ilmu. Karena mencari ilmu di mesir tidak hanya baca buku tetapi jalan-jalan melihat secara langsung. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mind Blowing</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> yang bisa didapat banyak. Salah satunya ada sejarah yang diceritakan tidak dari awal. Terkait patung <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Liberty</i> yang terkenal hadiah dari Prancis untuk Amerika. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wait</i>, jika melihat mundur sebelum itu, yang mengawali lahir patung <i style="mso-bidi-font-style: normal;">liberty</i> adalah Mesir. Dulu Mesir memesan patung petani muslimah untuk menyambut orang yang datang ke Suez. Sudah hampir jadi namun mesir tidak kuat membeli karena lagi krisis. Akhirnya dihadiahkan kepada Amerika oleh Prancis. Ngomong-ngomong perihal terusan suez itu bukan pertama yang di dunia. Bahkan proyek seperti itu sudah ada sejak zaman Firaun. Eropa saja yang pandai dalam mengkalim sesuatu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dari Mesir pula bisa meraba ngerinya zionis. Orang mesir seperti perpaduan orang arab, afrika, dan eropa. Kulitnya seperti eropa, postur tubuhnya orang arab dan tangguhnya orang afrika. Bahkan sampai tentara mesir disebut yang hebat di dunia. Salahudin al Ayubi pernah berdoa jika mesir bisa ditaklukkan maka akan mudah ke Palestina juga. Dua hal itu menjadi alasan Mesir bisa menjadi negera kunci pembebas Palestina. Namun ada kejadian presiden mesir yang memiliki misi untuk membebaskan palestina dipilih secara demokrasi tetapi akhirnya di kudeta. Ya, Mesir sekarang seperti singa gagah yang sedang tertidur pulas karena dibius oleh zionis. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mesir bisa dibilag harapan dunia untuk membebaskan palestina. Namun Indonesia juga dibilang lebih berpotensi. Para Nabi banyak yang dari daerah arab juga mesir tetapi kenapa malah di Indonesia lebih banyak muslim? Bahkan terbanyak di dunia. Karena Allah sudah menciptakan takdir tersebut. Peradaban akan bergantian. Peradaban bisa jatuh dan akan bangkit lagi bergantian. Kutub kebangkitan dulu ada di Damaskus dan Kairo, tetapi saat ini tidak menutup kemungkinan berpindah ke Jakata dan Kuala Lumpur. Indonesia bisa jadi pembebas al aqsa jika bersatu. Menurut orang biasa, ya Indonesia biasa saja, tetapi orang timur tengah menganggap Indonesia adalah harapan islam.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada yang berpendapat jumlah penduduk memang terus bertambah tetapi apakah menjamin kualitas? Kuantitas atau jumlah itu penting, kualitas juga tidak kalah penting, tetapi kualitas bisa diperbaiki. Perubahan tidak dilakukan oleh sebagian besar orang. Tabiatnya perubahan itu dilakukan oleh sebagian kecil orang dan diikuti oleh sebagian besar orang. Ibarat butuh generator untuk menggerakkan gelombang atau aliran air agar tercipta listrik yang bisa menyala. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dari sini jadi mengerti kenapa banyak yayasan atau gerakan yang mendukung Palestina. Yang bergerak hanya beberapa tetapi yang kontribusi itu banyak. Mulai dari donasi atau relawan. MasyaAllah semoga benar Indonesia bisa membangkitkan peradaban islam. Jangan menungggu kabar bahagia itu datang tetapi mari kita ciptakan. Bangga menjadi islam. Bangga menjadi Indonesia. Indonesia dan islam adalam peradaban. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>

Artikel Dakwah Diary Inspirasi Islam Melihat Mesir dan Indonesia dari Hati

Tidak terjadwalkan memang jika malam ini akan mengikuti acara Ifest dari SKI MIPA UNS. Berencana ingin menyelesaikan tugas kuliah yang dimi...

Baca selengkapnya »

Cinta atau Nafsu Belaka?

<p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Dia cinta sama aku, jadi ya aku terima buat jadi pacarnya," kata seseorang. Tunggu dulu, itu cinta atau nafsu? Kok mengarah kemaksiatan. "Pacarannya nggak ngapa-ngapain, nggak pegangan tangan, cuma chattingan," belanya lagi. Sama saja kan itu bisa dikategorikan mendekati zina. Kita punya batasan dalam berinteraksi dengan lawan jenis, seperlunya saja, tinggalkan yang tidak ada kepentingan. Karena ada yang harus dijaga yakni hati.</span></span></p> <p align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh94J19UQi7UrFMWaawa5lbl2kx9IggBD7ErCUYQ2JxrFLGL4jloUvplmY4Rd1YW10gPZRT0Dg_0xyn5Rwa3SEqTOrMpMJIPhryfoJzQJX1A4aiPKYKjugEbL7Z9s397O9ObeqC9oA7NyCf/s1652/al+isra+32.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="184" data-original-width="1652" height="49" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh94J19UQi7UrFMWaawa5lbl2kx9IggBD7ErCUYQ2JxrFLGL4jloUvplmY4Rd1YW10gPZRT0Dg_0xyn5Rwa3SEqTOrMpMJIPhryfoJzQJX1A4aiPKYKjugEbL7Z9s397O9ObeqC9oA7NyCf/w439-h49/al+isra+32.jpg" width="439" /></span></a></div><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Quran Surat Al-Isra Ayat 32)</span></span><p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;">Mendekati zina saja sudah dilarang, apalagi zina. Di ayat tersebut ditegaskan untuk menjauhi segala sesuatu yang bisa mengantarkan zina, segala pemicunya, segala yang dapat menjerumuskan kepada perbuatan itu dan sesuatu yang membuka jalan untuk zina. Zina adalah perbuatan paling keji dan jalan yang sangat buruk. Seburuk-buruk jalan adalah jalan yang mengantarkan kepada perzinaan. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;">Larangan dari mendekati perzinaan itu lebih mengena dibandingkan sekedar larangan dari melakukannya. Karena larangan (mendekati zina) itu mencakup semua tindakan awalan dan faktor penyulutnya. Ibaratnya tidak akan ada api kalau tidak ada yang menyulutnya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;">"Ah, kita hanya komitmen saja. Beberapa tahun lagi kami akan menikah," sanggahnya lagi. Apakah ada jaminan? Bagaimana jika bukan? Dan bagaimana jika kematian yang menjemput dulu?<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;">Sudah akhiri saja. Jangan mengikuti hawa nafsu atau mengatasnamakan cinta. Kasihan kalau cinta yang disalahkan. Padahal cinta itu fitrah dan suci. Maka harus diikat dengan pernikahan yang halal dan menjemputnya dengan cara yang baik. Jangan sampai hati kita mati dikuasai oleh hawa nafsu dan keinginan sehingga tertutup dari mengenal Allah.   <br /> <br style="mso-special-character: line-break;" /></span> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" /> <!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></p>

Artikel Dakwah Islam Cinta atau Nafsu Belaka?

"Dia cinta sama aku, jadi ya aku terima buat jadi pacarnya," kata seseorang. Tunggu dulu, itu cinta atau nafsu? Kok mengarah kemak...

Baca selengkapnya »

I'm Single and I'm Happy

<p><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="text-align: justify;">Hayo siapa di sini yang baca judulnya sambil nyanyi? Atau malah sudah hafal banget sama liriknya. Wah bisa ditebak deh umurnya berapa hehe. Tapi bukan maksud mau ngajak nyanyi, hanya sedikit merenungi. Tentang kalimat yang terlontar dalam lirik. </span><i style="text-align: justify;">Yeah, I'm single and i'm happy.</i></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Halo para jomblo yang suka menderitakan diri sendiri dimalam minggu. Hai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">singlelillah </i>yang ngakunya begitu tetapi masih saja baper. Eits, baper apaan? Bawa perasaan terus nge-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">halu </i>ria. Bawaanya ingin selalu namun tak tahu konsekuensinya. Ada juga yang biasa aja masih sendiri dan bahagia, nampaknya. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wait, </i>apakah cukup dengan bahagia?<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Menggenapkan diri tidak melulu dapat yang enaknya. Tidak hanya untuk meneruskan generasi atau hidup bersama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada visi misi yang dibawa yaitu peradaban islam. Mau dibawa ke mana pernikahan yang dilaksanakan? Apakah setalah akad hanya memikirkan resepsi? Apakah setelah resepsi hanya memikirkan bulan madu?<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Jika masih berpikiran seperti itu, maka mari kita refleksi diri. Buat yang bahagia saja masih sendiri, menanti pujaan hati, bukankah lebih baik memperbaiki diri? Meng-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">upgrade </i>diri dan terus belajar mempersiapkan generasi madani. Lalu bagaimana dengan yang masih suka baper atau nge-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">halu</i>? Coba telusuri apa penyebabnya. Pasti pada melihat konten yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">uwu </i>kan? Tidak mungkin kita baper tanpa melihat sesuatu yang menyebabkan baper itu. Jadi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">stop</i>! Ganti tontonan yang berpotensi kebaperan dengan yang lebih bermanfaat dan jangan kepo sama kehidupan orang. Jika dirasa sangat mengganggu, boleh kita <i style="mso-bidi-font-style: normal;">unfollow </i>atau<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> unsubscribe. </i>Agar menjaga hati kita lebih mudah tentunya. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Jadi, kita menjadi <i>single</i> tidak hanya <i>happy</i> tetapi juga berkualitas. Karena peduli terhadap diri juga <i>the next </i>generasi. </span><i><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Not only singlelillah and happy, but quality too.</span><span style="font-family: Times New Roman, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i></span></p>

Artikel Dakwah Islam Motivasi I'm Single and I'm Happy

Hayo siapa di sini yang baca judulnya sambil nyanyi? Atau malah sudah hafal banget sama liriknya. Wah bisa ditebak deh umurnya berapa hehe. ...

Baca selengkapnya »

Bahagia Memang Sederhana

<p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #262626; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #262626; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Apa sih bahagia? Haha. Apakah seklasik yang dibayangkan? Atau memang ekspektasi yang terlalu tinggi? Bagaimana jika ada orang yang menganggap dirinya kurang bahagia? Tetapi bukankah kebahagiaan tercipta karena diri sendiri yang menyadari.</span></p> <p class="MsoNormal"></p><div style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #262626; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Kebahagiaan jangan dicari jauh-jauh. Bahkan nggak perlu dicari karena ada di dekat diri sendiri. Jangan menjadikan apa yang dicapai, didapat atau dialami itu patokan kebahagiaan.</span> Apalagi kalai melihat standar orang lain. <i>Please</i>, kapan bahagianya kalau begitu?</div><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 10.5pt;"> <br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Ada hal walaupun sekecil apapun merupakan sumber kebahagiaan kita. Semisal malam minggu pergi ke rumah nenek. Refreshing sejenak mumpung tidak ada kegiatan. Eh melihat banyak anak kecil yang didalamnya ada sepupu juga ikut andil. Terpancar senyuman kegembiraan. Bermain layangan tanpa beban. Kegelapan bukan menjadi halangan. Sepupu cowok (masih berumur 4 tahun) berinisiatif mencari senter. "Yah, sentere ndek ndi? Arep tak gawe," katanya. Barang yang telah dicari ditemukan, bermanfaat jadi penerangan. Angin setia dinanti untuk memulai permainan. Ditemani alunan nasyid yang mengiringi sebelum memulai pengajian pekanan. Bercampur apik dengan tawa kebahagiaan. Aku? Manusia mana sih yang nggak ikut tertawa coba. Di hadapan mata terpampang nyata. Sejenak rileks, bodo amat sama masalah. Bukan bermaksud lari, tetapi hanya sejenak men-<i>charge </i>energi untuk bangkit lagi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Ada lagi nih, sekedar ngisam ala-ala wkwkwk. Aku yang dipaksa <i>study from home </i>teringat adik yang memang masuk sekolah tatap muka. Hanya untuk beberapa jam saja. Sebelum dia melesat, aku berpesan, "Beliin es di depan sekolah dong! Rasa <i>cappuccino</i>," tanpa berpikir panjang apakah dibelikan atau tidak. Rasanya sudah lama tidak meminum es di depan SMA-ku dulu. Tak terasa azan dhuhur menyapa. Tandanya kuliah <i>online</i>-ku istirahat sejenak. Tanpa berharap apa-apa, adikku benar membelikan es yang aku rindukan haha. Semenyenangkan ini ternyata punya adik (yang bisa disuruh, eh) yang pengertian. Kakak mana yang tidak suka?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Ya, bahagia memang sesederhana itu. Melihat orang lain bahagia dan mensyukuri apa yang ada. Tinggal kita mau menyadarinya atau melewatkatnya. </span></div> <span style="background: white;"> <br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Garamond, serif; font-size: 15pt;">(</span><em style="animation-duration: 0s !important; background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: black; font-family: Garamond, serif; font-size: inherit; line-height: inherit; text-align: inherit; transition-duration: 0s !important;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Garamond","serif"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati</span></em><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Garamond, serif; font-size: 15pt;">. (Al-Baqoroh : 112)</span></div> </span></span><p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>

Dakwah Diary Inspirasi Islam Motivasi Bahagia Memang Sederhana

Apa sih bahagia? Haha. Apakah seklasik yang dibayangkan? Atau memang ekspektasi yang terlalu tinggi? Bagaimana jika ada orang yang mengangga...

Baca selengkapnya »

Laut, ada apa denganmu?

<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;">Apakah yang terlintas dipikiran kalian saat mendengar kata laut, atau memandang keagungan lautan yang luasnya melebihi daratan di bumi. Indah, bagus, menyenangkan, menyejukkan, atau membosankan? Adakah yang trauma akannya? <o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Sepintas cerita saja. Pernah sekali setidaknya raga ini menyebrangi lautan. Bukan berenang ya tapi. Disitu dalam  perjalanan ke pulau seberang.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> Tidak sendiri, ada insan yang menemani.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">  Semilir angin malam ditemani bintang dan bulan yang dengan riangnya memancarkan cahaya remang. Tak sempat terpikir akan malam hari waktunya</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> untuk menerjang deburan ombak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">. Tapi tak kalah luar biasa</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> dapat </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">mengagumi ciptaan Allah di waktu ini. Sempat terbayang bagaimana jika diriku yang mungil ini melewati dua laut mengalir yang keduanya bertemu dimana diantara keduanya ada batas. Pernah mendengarnya bukan? Selat Gibraltar </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negara Maroko dan Spanyol.<o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Fenomena telah diteliti oleh para ilmuwan, dan ditemukan penyebabnya karena ada perbedaan massa jenis air. Padahal sebelum para ilmuwan menemukannya, </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Al quran sudah menjelaskan terlebih dahulu jauh sebelum mereka. <o:p></o:p></span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: right;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBdy_jt7cZUDRN9uhyphenhyphenDI1OW7OvXZSZb481anVPUd-1Dqgi7GuImPNgE1u6gWfQNTjLdHeFRx4AVpmizkRKxjwcSuQfEpy2aJR9hxrfGFiqsVCDQFpu1sDECkMlZYH3WDRb5_A3arEGCTGD/s1600/Captures.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBdy_jt7cZUDRN9uhyphenhyphenDI1OW7OvXZSZb481anVPUd-1Dqgi7GuImPNgE1u6gWfQNTjLdHeFRx4AVpmizkRKxjwcSuQfEpy2aJR9hxrfGFiqsVCDQFpu1sDECkMlZYH3WDRb5_A3arEGCTGD/s1600/Captures.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="34" data-original-width="248" height="54" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBdy_jt7cZUDRN9uhyphenhyphenDI1OW7OvXZSZb481anVPUd-1Dqgi7GuImPNgE1u6gWfQNTjLdHeFRx4AVpmizkRKxjwcSuQfEpy2aJR9hxrfGFiqsVCDQFpu1sDECkMlZYH3WDRb5_A3arEGCTGD/s400/Captures.PNG" width="400" /></a></div> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: right;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0rSj6KKqr9JlzfbP9c11SIJl-Or66QbUr8Zx4A1wy-9EZ3mNacJ92fTs5QrWzUU9NiLnPOzD3h07v0gXI9OXz_5-bZ9aJvDnpqchbmMDmPi36vhcaNy-cBV6ak0fupEBFaCFQXqKTf7Lq/s1600/Capturess.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="42" data-original-width="218" height="77" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0rSj6KKqr9JlzfbP9c11SIJl-Or66QbUr8Zx4A1wy-9EZ3mNacJ92fTs5QrWzUU9NiLnPOzD3h07v0gXI9OXz_5-bZ9aJvDnpqchbmMDmPi36vhcaNy-cBV6ak0fupEBFaCFQXqKTf7Lq/s400/Capturess.PNG" width="400" /></a></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div> <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;"> <span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"/> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/> <v:f eqn="sum @0 1 0"/> <v:f eqn="sum 0 0 @1"/> <v:f eqn="prod @2 1 2"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @0 0 1"/> <v:f eqn="prod @6 1 2"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="sum @8 21600 0"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @10 21600 0"/> </v:formulas> <v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/> <o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/> </v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" style='width:172.5pt;height:38.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'> <v:imagedata src="file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png" o:title=""/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style='width:176.25pt;height:42pt; visibility:visible;mso-wrap-style:square'> <v:imagedata src="file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png" o:title=""/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">"Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui maisng-masing" (QS. Ar Rahman : 19-20). </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Diantara ahli tafsir berpendapat bahwa ‘laa yabghiyaani’ maksudnya <i>masing – masing tidak menghendaki</i>. </span><span class="gensmall"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Dengan demikian maksud ayat 19-20 ialah bahwa ada dua laut yang keduanya tercerai karena dibatasi oleh tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan) maka pada akhirnya, tanah genting itu dibuang (digali untuk keperluan lalu lintas), maka bertemulah dua lautan itu. Seperti terusan Suez dan terusan Panama.</span></span><span class="gensmall"><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;">Wallahua’lam bish showab<o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Dua laut yang berbeda sifatnya, yang berlainan rasanya, yang tampak beda warnanya mengalir berdampingan tanpa bercampur aduk. Terlihat jelas ada batas antara kedua laut tersebut. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span> <div class="separator" style="clear: both; text-align: right;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4JgGZNOefIRErPW5LLCctkVP9Bliv72cqSD46Vzl4K_T0anY9hjYvOZKR1L9XpZ_QnTSnGoDQROkbpHmIHxyu1AFquP2DNnZVtsR187Dl26MFxyZMoweU8Bpjy3Rv23GW0t1SYE6AD8GS/s1600/Capture.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="93" data-original-width="506" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4JgGZNOefIRErPW5LLCctkVP9Bliv72cqSD46Vzl4K_T0anY9hjYvOZKR1L9XpZ_QnTSnGoDQROkbpHmIHxyu1AFquP2DNnZVtsR187Dl26MFxyZMoweU8Bpjy3Rv23GW0t1SYE6AD8GS/s640/Capture.PNG" width="640" /></a></div> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div> <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;"> <span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style='width:379.5pt; height:69.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'> <v:imagedata src="file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" o:title=""/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3105185536287396175" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3105185536287396175" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3105185536287396175" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3105185536287396175" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3105185536287396175" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">"Dan Dialah yang me</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">m</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">biarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit. dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus" (Al Furqan : 53).<o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Ini membuktikan bahwa penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan sudah terbulti dan ada dalam Al quran. Allah telah menunjukan melalui firmanNya. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Tak bisa berkata lagi jika teringat akan kuasa Allah satu ini. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Hal ini b</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">isa jadi alasan diriku sangat menyukai pantai</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">. Senang sekali rasanya hati jika dapat bertamu di sana</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">. Kenapa pantai? Setidaknya aku bisa melihat laut menarik ulur butiran hamparan pasir yang damai. <o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;">Salam ukhuwah :)</span></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;">@annisaajuan</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <br /></div>

Islam Laut, ada apa denganmu?

Apakah yang terlintas dipikiran kalian saat mendengar kata laut, atau memandang keagungan lautan yang luasnya melebihi daratan di bumi. Ind...

Baca selengkapnya »

Al quran Yang Terlupakan dan Perasaannya

<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;"><b>#Dear Diary!</b><o:p></o:p></span></div> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Al quran Yang Terlupakan<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Kapan aku lancar membaca Al quran? Tahukah kalian bagaimana hubunganku dengan Al quran? Bagaimana kedekatanku dengan Al quran? Sejauh mana aku memahami Al quran? Sampai mana aku menghafal ayat – ayat Allah ? Sebanyak apa aku dapat mengingat ayatnya?  Sesering apa aku melupakannya? Sering. Jujur banget ya. Jangan ditiru ni yang semacam ini. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Tak setiap hari aku membaca Al quran. Bahkan meliriknya juga tidak. Alhamdulillah usia 14 tahun diri ini mulai rutin mempelajari Al quran. Jelas. Karena aku mengenyam pendidikan islamic fullday school. Rutin setelah shalat duhur dibimbing untuk membaca Al quran. Dengan begitu aku bisa lancar membacanya. Dengan mata pelajaran hafalan/tahfidz aku memulai menghafal Al quran. Dimulai dari juz 30. Perlahan tapi pasti. Awalnya sulit memang bagiku yang dari SD jarang banget baca Al quran. Tapi kini aku memulai membuka hati.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Tapi sayang seribu sayang. Lambat tahun aku mulai lalai. Sejak ku mulai masuki tahun ajaran SMA. Dimana pelajaran agama islam hanya 3 jam pelajaran perminggu. Namun itu tidak masalah. Membaca Al quran dan ziyadah dapat dilakukan di rumah. Namanya diriku ya belum terbiasa. Kadang baca Al quran cuma disekolah saja. Baca Al quran kala ramadhan menyapa. Menghafal juga karena target mata pelajaran tahfidz.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Entah bagaimana. Aku mulai terlena akan drama korea. Catat itu. Drama korea. Aku suka melihatnya dari SMP. Tapi ke SMA makin merajalela. Dibelain install aplikasi video player biar subtitle indonesianya pada muncul. Dibelain sampe minta ke temen bahkan tetangga kelas buat update drama terbaru. Dibelain buat stalker para pemainnya. Dibelain download soundtrack meski kuota nipis. Memory hp full akan lagu korea. Tiap belajar dengerin lagu korea. Coba browsing liriknya. Sering dinyayiin. Dan apa yang terjadi ?<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Aku mulai lalai akan hafalanku. Sudah lupa dengan Al quran. Tidak setiap hari bisa membacanya. Tidak setiap hari hafalanku nambah. Bahkan tetap? Murajaah pun tak terkendali. Kacau. Sering galau. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Andaikan. Andai saja. Jika aku tidak ikut ekstra rohis disekolah, akan bagaimana nasib diriku. Aku menghafal surat yasin. Itupun karena untuk penempuhan yang wajib bagi anggota baru. Targetnya hanya 20 ayat. Tapi aku menyelesaikannya lebih dari batas waktu. Mengenaskan.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Bayangkan dulu aku bisa menghafal setidaknya 1 bulan 1 surat. Kemana sekarang semangat itu? Tergantikan dengan hal sepele lainnya. Bukan jadi prioritas utama untuk mengisi waktu luang. Bahkan Al quran sudah terlupakan. Dan aku pernah melalui masa itu.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Dibilang menyesal? Pasti. Tidak ada yang tidak menyesal jika pernah melupakan Al quran. Diri ini membuang waktu selama itu hanya demi hal kecil tak ada apa – apanya yang buat hidupmu tiada artinya. Sedangkan mendengar kisah Rasulullah dan para sahabat jarang sekali. Sekedar mencari biografi saja tidak pernah. Hafal pemeran drama korea, tidak hafal para sahabat Rasulullah. Hafal lagu korea, tidak hafal akan ayat Al quran. Sering lihat drama korea, lihat Al quran saja tidak. Sering dengerin lagu korea, dengerin murrotal kapan?<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Perlahan aku mulai menghapus file drama korea di laptop. Yang dulu jumlahnya sampai 20, kini hanya tersisa 3 atau 5. Alhamdulillah sekarang bersih tak tersisa. Hanya film yang masih bertahan. Yang dulu memory hp full akan lagu korea, kini kuganti dengan murrotal Al quran yang menenangkan hati. Yang dulu sering banget nyempetin waktu buat nonton drama korea, kini mulai memanfaatkan waktu dengan Al quran. Berdua dengannya. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Meski setitik rasa menyesal itu masih ada. Tapi apa gunanya. Lebih baik memulai lagi. Ziyadah. Muraja’ah. Tilawah. Mulai rutin setiap hari. Meski banyak halangan. Rintangan. Yang kadang bingung milih baca Al quran atau ngerjain pr atau belajar ilmu dunia. Yah begitulah. Kini masaku. Masa dimana aku harus bangkit lagi. Berani melangkah. Jauh menatap kedepan. Tanpa perlu mengingat yang lalu.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Untuk kalian yang sedang berjuang dengan Al quran. Hal yang tidak penting mohon segera disingkirkan. Masa lalu kelam segera dilupakan. Jangan sampai melupakan Al quran. Sungguh didalamnya banyak kebaikan. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Jangan sampai menyesal seperti diriku ini yang dengan mudahnya membuang waktu dan sempat melupakan Al quran. Selagi kita masih diberi nikmat kehidupan oleh Allah di dunia, maka pergunakanlah waktumu untuk hal yang berguna. Bermanfaat. Saat luang, berdualah dengan Al quran. Seringlah berkencan dengan Al quran. Seringlah berinteraksi dengan Al quran. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Diri ini memang bukan apa – apa. Jauh dari kata baik. Tapi apa salahnya berusaha menjadi pribadi yang lebih. Cerita singkat diatas reminder buat kita, buat diriku juga. Agar tak lalai akan Al Quran. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Salam Ukhuwah<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">@annisaajuan <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;"><b>#opini</b><o:p></o:p></span></div> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Perasaan Al quran<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Manusia punya hati. Begitu juga dengan AL quran. Punya hati maka juga punya perasaan layaknya manusia. Coba bayangkan. Jika kamu punya teman. Kamu sangat menyayanginya. Kamu dapat membuatnya jadi lebih baik. Kamu dapat jadi tempat curhatnya. Tempat suka dan duka. Tapi. Temanmu tidak peka. Ia jarang memperhatikanmu. Jarang berinteraksi denganmu. Menganggapmu ada pun tidak. Kecewakah dirimu? Pasti. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Bagaimana dengan Al quran. Yang tak pernah kau lirik. Tak pernah menyentuhnya. Tak pernah membacanya. Tak pernah menghafal ayatnya. Tak pernah mempelajarinya. Tak pernah berinteraksi dengannya. Sadarkah dirimu? Tahukan bagaimana perasaan Al quran jika kamu perlakukan seperti itu? Al quran juga kecewa karena dirimu.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Kenapa pilih deretan buku lain yang menjadi list bacaan sedangkan Al quran didalamnya tersusun rapi ayat – ayat yang indah. Kalamullah. Kenapa lebih suka berinteraksi dengan orang daripada dengan Al quran. Lebih suka menghafal lirik lagu dari pada menghafal Al quran? Coba pikirkan lagi apa yang telah kamu lakukan sudah benar. Sebelum muncul rasa penyesalan barang setitik saja. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span></div> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span> <br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Sekedar curhatan kecil saya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;">Salam Ukhuwah:)</span><br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large; line-height: 150%;"><complete id="goog_1773274385">@annisaajuan</complete></span></div>

Islam Al quran Yang Terlupakan dan Perasaannya

#Dear Diary! Al quran Yang Terlupakan Kapan aku lancar membaca Al quran? Tahukah kalian bagaimana hubunganku dengan Al quran? Bagaimana...

Baca selengkapnya »